13 Warisan Budaya Indonesia Yang Telah Diakui Dunia Dan Tercatat Di UNESCO
Diterbitkan
oleh
Mr. G
--
Setiap Negara pasti mempunyai budaya masing-masing yang menjadi ciri khasnya. Bangsa kita Indonesia adalah bangsa yang memiliki banyak ragam budaya yang tersebar di 33 Provinsi. Sebagai anak bangsa yang mencintai Negaranya sendiri, kita patut bangga dengan budaya kita sendiri, apalagi banyak Warisan Budaya Indonesia Yang Telah Diakui Dunia Dan Tercatat Di UNESCO.
Salah satu warisan budaya kita yang terkenal dan telah mendapatkan pengakuan dari dunia Internasional adalah batik. Tepatnya pada tanggal 2 Oktober 2009, badan khusus PBB yang menangani masalah Pendidikan, Keilmuwan, dan Kebudayaan, UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) telah resmi memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia.
Selain batik, tercatat ada 13 warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh Dunia dan terdaftar di UNESCO. Adapun ke 13 warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO tersebut dikelompokkan dalam tiga kategori yaitu warisan alam, cagar alam atau situs, dan karya tak benda.
A. Kategori Warisan Alam :
1. Taman Nasional Ujung Kulon, Banten
Taman Nasional Ujung Kulon berada di Provinsi Banten, tepatnya berada di paling barat Pulau Jawa, Indonesia. Luas Taman Nasional Ujung Kulon sekitar 122.956 Ha, atau sekitar 443 km² dan diantaranya adalah lautan. Wilayah dari taman ini dimulai dari tanjung Ujung Kulon sampai dengan Samudera Hindia. Adapun beberapa pulau yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon adalah wilayah Krakatau dan beberapa pulau kecil disekitarnya seperti Pulau Handeuleum dan Pulau Peucang.
Dahulunya Taman Nasional Ujung Kulon merupakan daerah pertanian, namun setelah terjadi letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 akhirnya kawasan ini kembali menjadi hutan setelah terjadinya sunami akibat dampak dari meletusnya gunung krakatau.
Pada tahun 1991 Taman Nasional Ujung Kulon ini menjadi Taman Nasional pertama yang diresmikan di Indonesia. Karena wilayahnya yang luas dan mencakup hutan lindung, sampai dengan saat ini terdapat kurang lebih 50 - 60 badak yang hidup di taman ini. Taman Nasional Ujung Kulon juga merupakan salah satu warisan dunia yang telah dilindungi oleh UNESCO mulai tahun 1991.
2. Taman Nasional Komodo, di Nusa Tenggara Timur
Pada tahun 1991 taman nasional ini diterima sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Taman Nasional Komodo sendiri berada di antara provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Adapun luas dari Taman Nasional Komodo ini adalah 603 km² darat, dan wilayah total adalah 1817 km² yang terdiri dari beberapa pulau besar yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil.
Dalam Taman Nasional Komodo terdapat banyak spesies hewan yang dilindungi. Spesies hewan yang hidup di pulau ini merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia, yang terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptilia. Bersama dengan komodo, setidaknya 25 spesies hewan darat dan burung.
Taman Nasional Komodo sebenarnya didirikan untuk melindungi komoda dan juga habitatnya. Taman ini didirikan pada tahun 1980. Selain spesies hewan, di kawasan taman nasional komodo juga terdapat pula terumbu karang. Ada 253 spesies terumbu karang yang ada di pulau ini, dengan sedikitnya ada 1.000 spesies ikan. Karena indahnya terumbu karang yang ada, banyak wisatawan yang tertarik untuk menyelam di perairan pulau ini.
3. Taman Nasional Lorentz di Papua
Taman Nasional Lorentz adalah sebuah taman nasional yang merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Taman initerletak di provinsi Papua, Indonesia. Dengan luas wilayah sebesar 2,4 juta Ha. Nama Taman Nasional sendiri diambil dari nama seorang Penjelajah asal Belanda yaitu, Hendrikus Albertus Lorentz, yang melewati daerah tersebut pada tahun 1909.
Pada tahun 1999 taman nasional ini diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Taman Nasional Lorentz belum dipetakan, dalam taman ini banyak terdapat tanaman asli, hewan dan budaya dari penduduk Papua.
4. Hutan tropis Sumatera
Wilayah hutan tropis sumatera mencakup Taman Nasional Gunung Leuser, Kerinci Seblat, dan Bukit Barisan. Hutan Tropis Sumatera adalah merupakan tempat pelestarian bagi Hutan Hujan Tropis di Sumatera. Dalam hutan ini hidup habitat dari beberapa spesies yang hampir punah seperti, Harimau sumatera, Orangutan sumatera, Gajah sumatera, dan Badak sumatera yang merupakan spesies Badak terkecil dan memiliki dua cula.
Pada bulan juli tahun 2004 Hutan Tropis Sumatera tercatat sebagai salah satu Warisan Dunia oleh UNESCO. adapun luas dari Hutan Hujan Tropis Sumatera seluruhnya adalah 2,5 juta hektare yang terdiri dari 3 Taman Nasional di Sumatera, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Dalam hutan tropis sumatera terdapat berbagai jenis tumbuhan endemik seperti, kantong semar, bunga Rafflesia Arnoldi yang merupakan buga terbesar didunia, dan juga bunga tertinggi Amorphophallus titanum. Selain itu hutan tropis sumatera juga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, serta menjadi sumber mata pencarian bagi masyarakat yang tinggal di sana. Adapun beberapa suku yang tinggal di hutan hujan ini adalah, suku Mentawai dan suku Anak Dalam.
B. Kategori Warisan Bangunan Dan Cagar Alam :
5. Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Adapun luas lokasi dari candi ini adalah kurang lebih 100 km yang meliputi, sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.
Menurut bukti sejarah candi berbentuk stupa ini didirikan sekitar tahun 800-an Masehi oleh para penganut agama Buddha Mahayana pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia, dan sekaligus menjadi salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.
Borobudur telah mengalami pemugaran dan pemugaran terbesar dilakukan pada tahun 1978 sampai dengan 1982 atas kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan UNESCO. kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia. Dan pada tahun 1991 UNESCO memasukkan Candi Borobudur sebagai salah satu warisan dunia.
6. Candi Prambanan
7. Situs Manusia Purba Sangiran.
Situs Manusia Purba Sangiran terdiri dari sekitar 56 km² (7km x 8 km). Adapun Lokasinya terletak di Jawa Tengah, sekitar 15 kilometer sebelah utara Surakarta di lembah Sungai Bengawan Solo. Secara administratif, kawasan Sangiran terbagi antara 2 kabupaten: Kabupaten Sragen (Kecamatan Gemolong, Kecamatan Kalijambe, dan Plupuh) dan Kabupaten Karanganyar (Kecamatan Gondangrejo).
Sangiran merupakan situs arkeologi, menurut laporan UNESCO (1995) "Sangiran diakui oleh para ilmuwan untuk menjadi salah satu situs yang paling penting di dunia untuk mempelajari fosil manusia, disejajarkan bersama situs Zhoukoudian (Cina), Willandra Lakes (Australia), Olduvai Gorge (Tanzania), dan Sterkfontein (Afrika Selatan), dan lebih baik dalam penemuan daripada yang lain.
C. Kategori Warisan Budaya Tak Benda :
8. Wayang
Wayang adalah seni pertunjukkan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan ini juga populer di beberapa daerah seperti Sumatera dan Semenanjung Malaya juga memiliki beberapa budaya wayang yang terpengaruh oleh kebudayaan Jawa dan Hindu. UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukkan bayangan boneka tersohor dari Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur.
9. Keris, tahun 2005
Keris merupakan senjata tikam yang termasuk golongan belati (berujung runcing dan tajam pada kedua sisinya) Pada masa lalu keris berfungsi sebagai senjata dalam duel/peperangan, sekaligus sebagai benda pelengkap sesajian.
Pada penggunaan masa kini, keris lebih merupakan benda aksesori (ageman) dalam berbusana, memiliki sejumlah simbol budaya, atau menjadi benda koleksi yang dinilai dari segi estetikanya. Keris Indonesia telah terdaftar di UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi Manusia sejak 2005.
10. Batik
Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009.
Pada masa sekarang batik telah berkembang menjadi trend busana yang trendy, dan mengikuti perkembangan dalam dunia fasion. Penggunaan baju batik pun sekarang tidak hanya untuk acara khusus maupun formal saja, namun kini baju batik juga sering digunakan dalam acara-acara santai.
11. Angklung, tahun 2010
Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.
Angklung merupakan alat musik yang dibuat dari bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai. Adapun cara memainkannya adalah dengan cara digetarkan untuk menghasilkan bunyi. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.
12. Tari Saman
Tari Saman merupakan sebuah tarian Suku Gayo Provinsi Nangro Aceh Darusalam yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian saman mempergunakan Bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara.
Tari saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011. Tari Saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.
13. Subak di Bali
Subak adalah organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem pengairan sawah yang digunakan dalam cocok tanam padi di Bali, Indonesia. Subak ini biasanya memiliki pura yang dinamakan Pura Uluncarik, atau Pura Bedugul, yang khusus dibangun oleh para pemilik lahan dan petani yang diperuntukkan bagi dewi kemakmuran dan kesuburan dewi Sri. Sistem pengairan ini diatur oleh seorang pemuka adat yang juga adalah seorang petani di Bali.
Subak telah dipelajari oleh Clifford Geertz, sedangkan J. Stephen Lansing telah menarik perhatian umum tentang pentingnya sistem irigasi tradisional. Ia mempelajari pura-pura di Bali, terutama yang diperuntukkan bagi pertanian, yang biasa dilupakan oleh orang asing. Pada tahun 1987 Lansing bekerja sama dengan petani-petani Bali untuk mengembangkan model komputer sistem irigasi Subak. Dengan itu ia membuktikan keefektifan Subak serta pentingnya sistem ini.
Pada tahun 2012 ini UNESCO, mengakui Subak (Bali Cultur Landscape), sebagai Situs Warisan Dunia, pada sidang pertama yang berlangsung di Saint Petersburg, Rusia.
Itulah 13 situs Warisan Budaya Indonesia Yang Telah Diakui Dunia Dan Tercatat Di UNESCO. Bangsa Indonesia memang bangsa yang memiliki banyak ragam budaya dan juga peninggalan-peninggalan yang sangat eksitic. Untuk itu kita patut bangga dengan budaya kita sendiri dan senantiasa melestarikannya.
Sumber referensi :
Salah satu warisan budaya kita yang terkenal dan telah mendapatkan pengakuan dari dunia Internasional adalah batik. Tepatnya pada tanggal 2 Oktober 2009, badan khusus PBB yang menangani masalah Pendidikan, Keilmuwan, dan Kebudayaan, UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) telah resmi memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia.
Selain batik, tercatat ada 13 warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh Dunia dan terdaftar di UNESCO. Adapun ke 13 warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO tersebut dikelompokkan dalam tiga kategori yaitu warisan alam, cagar alam atau situs, dan karya tak benda.
A. Kategori Warisan Alam :
1. Taman Nasional Ujung Kulon, Banten
Taman Nasional Ujung Kulon berada di Provinsi Banten, tepatnya berada di paling barat Pulau Jawa, Indonesia. Luas Taman Nasional Ujung Kulon sekitar 122.956 Ha, atau sekitar 443 km² dan diantaranya adalah lautan. Wilayah dari taman ini dimulai dari tanjung Ujung Kulon sampai dengan Samudera Hindia. Adapun beberapa pulau yang termasuk dalam kawasan Taman Nasional Ujung Kulon adalah wilayah Krakatau dan beberapa pulau kecil disekitarnya seperti Pulau Handeuleum dan Pulau Peucang.
Dahulunya Taman Nasional Ujung Kulon merupakan daerah pertanian, namun setelah terjadi letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883 akhirnya kawasan ini kembali menjadi hutan setelah terjadinya sunami akibat dampak dari meletusnya gunung krakatau.
Pada tahun 1991 Taman Nasional Ujung Kulon ini menjadi Taman Nasional pertama yang diresmikan di Indonesia. Karena wilayahnya yang luas dan mencakup hutan lindung, sampai dengan saat ini terdapat kurang lebih 50 - 60 badak yang hidup di taman ini. Taman Nasional Ujung Kulon juga merupakan salah satu warisan dunia yang telah dilindungi oleh UNESCO mulai tahun 1991.
 |
| Sumber Gambar : bantenwisata.com |
2. Taman Nasional Komodo, di Nusa Tenggara Timur
Pada tahun 1991 taman nasional ini diterima sebagai salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO. Taman Nasional Komodo sendiri berada di antara provinsi Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Adapun luas dari Taman Nasional Komodo ini adalah 603 km² darat, dan wilayah total adalah 1817 km² yang terdiri dari beberapa pulau besar yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil.
Dalam Taman Nasional Komodo terdapat banyak spesies hewan yang dilindungi. Spesies hewan yang hidup di pulau ini merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia, yang terdiri dari 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptilia. Bersama dengan komodo, setidaknya 25 spesies hewan darat dan burung.
Taman Nasional Komodo sebenarnya didirikan untuk melindungi komoda dan juga habitatnya. Taman ini didirikan pada tahun 1980. Selain spesies hewan, di kawasan taman nasional komodo juga terdapat pula terumbu karang. Ada 253 spesies terumbu karang yang ada di pulau ini, dengan sedikitnya ada 1.000 spesies ikan. Karena indahnya terumbu karang yang ada, banyak wisatawan yang tertarik untuk menyelam di perairan pulau ini.
 |
| Sumber Gambar : dutawisatatour.com |
3. Taman Nasional Lorentz di Papua
Taman Nasional Lorentz adalah sebuah taman nasional yang merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Taman initerletak di provinsi Papua, Indonesia. Dengan luas wilayah sebesar 2,4 juta Ha. Nama Taman Nasional sendiri diambil dari nama seorang Penjelajah asal Belanda yaitu, Hendrikus Albertus Lorentz, yang melewati daerah tersebut pada tahun 1909.
Pada tahun 1999 taman nasional ini diterima sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Taman Nasional Lorentz belum dipetakan, dalam taman ini banyak terdapat tanaman asli, hewan dan budaya dari penduduk Papua.
4. Hutan tropis Sumatera
Wilayah hutan tropis sumatera mencakup Taman Nasional Gunung Leuser, Kerinci Seblat, dan Bukit Barisan. Hutan Tropis Sumatera adalah merupakan tempat pelestarian bagi Hutan Hujan Tropis di Sumatera. Dalam hutan ini hidup habitat dari beberapa spesies yang hampir punah seperti, Harimau sumatera, Orangutan sumatera, Gajah sumatera, dan Badak sumatera yang merupakan spesies Badak terkecil dan memiliki dua cula.
Pada bulan juli tahun 2004 Hutan Tropis Sumatera tercatat sebagai salah satu Warisan Dunia oleh UNESCO. adapun luas dari Hutan Hujan Tropis Sumatera seluruhnya adalah 2,5 juta hektare yang terdiri dari 3 Taman Nasional di Sumatera, yaitu Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Kerinci Seblat, dan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
Dalam hutan tropis sumatera terdapat berbagai jenis tumbuhan endemik seperti, kantong semar, bunga Rafflesia Arnoldi yang merupakan buga terbesar didunia, dan juga bunga tertinggi Amorphophallus titanum. Selain itu hutan tropis sumatera juga memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, serta menjadi sumber mata pencarian bagi masyarakat yang tinggal di sana. Adapun beberapa suku yang tinggal di hutan hujan ini adalah, suku Mentawai dan suku Anak Dalam.
B. Kategori Warisan Bangunan Dan Cagar Alam :
5. Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Adapun luas lokasi dari candi ini adalah kurang lebih 100 km yang meliputi, sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.
Menurut bukti sejarah candi berbentuk stupa ini didirikan sekitar tahun 800-an Masehi oleh para penganut agama Buddha Mahayana pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Borobudur merupakan candi Buddha terbesar di dunia, dan sekaligus menjadi salah satu monumen Buddha terbesar di dunia.
Borobudur telah mengalami pemugaran dan pemugaran terbesar dilakukan pada tahun 1978 sampai dengan 1982 atas kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan UNESCO. kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia. Dan pada tahun 1991 UNESCO memasukkan Candi Borobudur sebagai salah satu warisan dunia.
 |
| Sumber Gambar : pidipedia.com |
6. Candi Prambanan
Candi Prambanan adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi yang sering juga disebut candi Rorojongrang ini merupakan Candi Hindu terbesar di Indonesia, dan sekaligus merupakan salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Menurut bukti sejarah yang ada Candi Prambanan dibangun pada abad ke-9 masehi.
Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil.
Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil.
 |
| Sumber Gambar : triptus.com |
7. Situs Manusia Purba Sangiran.
Situs Manusia Purba Sangiran terdiri dari sekitar 56 km² (7km x 8 km). Adapun Lokasinya terletak di Jawa Tengah, sekitar 15 kilometer sebelah utara Surakarta di lembah Sungai Bengawan Solo. Secara administratif, kawasan Sangiran terbagi antara 2 kabupaten: Kabupaten Sragen (Kecamatan Gemolong, Kecamatan Kalijambe, dan Plupuh) dan Kabupaten Karanganyar (Kecamatan Gondangrejo).
Sangiran merupakan situs arkeologi, menurut laporan UNESCO (1995) "Sangiran diakui oleh para ilmuwan untuk menjadi salah satu situs yang paling penting di dunia untuk mempelajari fosil manusia, disejajarkan bersama situs Zhoukoudian (Cina), Willandra Lakes (Australia), Olduvai Gorge (Tanzania), dan Sterkfontein (Afrika Selatan), dan lebih baik dalam penemuan daripada yang lain.
 |
| Sumber Gambar : indonesia-tourism.com |
C. Kategori Warisan Budaya Tak Benda :
8. Wayang
Wayang adalah seni pertunjukkan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan ini juga populer di beberapa daerah seperti Sumatera dan Semenanjung Malaya juga memiliki beberapa budaya wayang yang terpengaruh oleh kebudayaan Jawa dan Hindu. UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003 menetapkan wayang sebagai pertunjukkan bayangan boneka tersohor dari Indonesia, sebuah warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur.
 |
| Sumber Gambar : indonesia-tourism.com |
9. Keris, tahun 2005
Keris merupakan senjata tikam yang termasuk golongan belati (berujung runcing dan tajam pada kedua sisinya) Pada masa lalu keris berfungsi sebagai senjata dalam duel/peperangan, sekaligus sebagai benda pelengkap sesajian.
Pada penggunaan masa kini, keris lebih merupakan benda aksesori (ageman) dalam berbusana, memiliki sejumlah simbol budaya, atau menjadi benda koleksi yang dinilai dari segi estetikanya. Keris Indonesia telah terdaftar di UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia Non-Bendawi Manusia sejak 2005.
10. Batik
Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009.
Baca juga : 15 Jenis Nama Motif Batik Tradisional Indonesia
Pada masa sekarang batik telah berkembang menjadi trend busana yang trendy, dan mengikuti perkembangan dalam dunia fasion. Penggunaan baju batik pun sekarang tidak hanya untuk acara khusus maupun formal saja, namun kini baju batik juga sering digunakan dalam acara-acara santai.
11. Angklung, tahun 2010
Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil.
Angklung merupakan alat musik yang dibuat dari bambu, yang dipotong ujung-ujungnya, menyerupai pipa-pipa dalam suatu organ, dan diikat bersama dalam suatu bingkai. Adapun cara memainkannya adalah dengan cara digetarkan untuk menghasilkan bunyi. Angklung terdaftar sebagai Karya Agung Warisan Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia dari UNESCO sejak November 2010.
 |
| Sumber Gambar : holobis.net |
12. Tari Saman
Tari Saman merupakan sebuah tarian Suku Gayo Provinsi Nangro Aceh Darusalam yang biasa ditampilkan untuk merayakan peristiwa-peristiwa penting dalam adat. Syair dalam tarian saman mempergunakan Bahasa Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam beberapa literatur menyebutkan tari saman di Aceh didirikan dan dikembangkan oleh Syekh Saman, seorang ulama yang berasal dari Gayo di Aceh Tenggara.
Baca juga : 9 Seni Tari Indonesia Yang Terkenal Dan Mendunia
Tari saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali, 24 November 2011. Tari Saman merupakan salah satu media untuk pencapaian pesan (dakwah). Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan.
13. Subak di Bali
Subak adalah organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem pengairan sawah yang digunakan dalam cocok tanam padi di Bali, Indonesia. Subak ini biasanya memiliki pura yang dinamakan Pura Uluncarik, atau Pura Bedugul, yang khusus dibangun oleh para pemilik lahan dan petani yang diperuntukkan bagi dewi kemakmuran dan kesuburan dewi Sri. Sistem pengairan ini diatur oleh seorang pemuka adat yang juga adalah seorang petani di Bali.
Subak telah dipelajari oleh Clifford Geertz, sedangkan J. Stephen Lansing telah menarik perhatian umum tentang pentingnya sistem irigasi tradisional. Ia mempelajari pura-pura di Bali, terutama yang diperuntukkan bagi pertanian, yang biasa dilupakan oleh orang asing. Pada tahun 1987 Lansing bekerja sama dengan petani-petani Bali untuk mengembangkan model komputer sistem irigasi Subak. Dengan itu ia membuktikan keefektifan Subak serta pentingnya sistem ini.
Pada tahun 2012 ini UNESCO, mengakui Subak (Bali Cultur Landscape), sebagai Situs Warisan Dunia, pada sidang pertama yang berlangsung di Saint Petersburg, Rusia.
Itulah 13 situs Warisan Budaya Indonesia Yang Telah Diakui Dunia Dan Tercatat Di UNESCO. Bangsa Indonesia memang bangsa yang memiliki banyak ragam budaya dan juga peninggalan-peninggalan yang sangat eksitic. Untuk itu kita patut bangga dengan budaya kita sendiri dan senantiasa melestarikannya.
Sumber referensi :
- id.wikipedia.org
- tempo.co
Ada pertanyaan?
Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain