Kabupaten Purworejo Kota Berirama
Diupdate
oleh
Mr. G
--
KemejingNet.Com. Kabupaten Purworejo Kota Berirama. Mendengar kata Purworejo mungkin yang ada di benak Anda adalah Kambing Etawa, Durian dan Manggis. Memang tidak salah karena ketiga hal yang saya sebutkan diatas adalah merupakan produk andalan dari masyarakat Purworejo.
Kabupaten purworejo adalah salah satu Kabupaten yang ada di Jawa Tengah yang mempunyai brand "Purworejo Berirama". Kabupaten Purworejo Berdekatan dengan Kabupaten Kebumen, Kabupaten Wonosobo, Kapupaten Magelang dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kecamatan Di Purworejo
Purworejo memiliki 16 Kecamatan diantaranya : Kecamatan Purworejo, Kecamatan Kutoarjo, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Kaligesing, Kecamatan Loano, Kecamatan Bener, Kecamatan Grabag, Kecamatan Butuh, Kecamatan Kemiri, Kecamatan Bruno, Kecamatan Pituruh, Kecamatan Bagelen, Kecamatan Bayan, Kecamatan Gebang, Kecamatan Ngombol dan Kecamatan Banyuurip.
Kelurahan Di Purworejo
Kabupaten Purworwjo memiliki 25 kelurahan diantarannya : Purworejo, Kutoajo Baledono, Pangen Juru Tengah, Sindurjan, Sucen, Pangenrejo, Paduroso, Mudal, Semawung Kembaran, Bandung, Keseneng, Kledung Karangdalem, Kedung Sari, Cangkrep Kidul, Mranti, Doplang, Lugosobo, Kledung Kradenan, Tambak Rejo, Boro Kulon, Semawung Daleman, Katerban, Cangkrep Lor dan Kelurahan Bayem.
Wisata Alam
Bila Anda kebetulan datang ke kota Purworejo, Anda juga bisa mengunjunggi beberapa obyek wisata alam yang ada di purworejo. Beberapa tempat wisata yang patut Anda kunjungi adalah Pantai Jatimalang, Pantai Pasir Puncu dan juga Pantai Ketawang.
Selain wisata pantai, Anda juga bisa menggunjungi wisata alam yang lain yaitu Goa Seplawan. Goa Seplawan berada di Desa Donorejo Kecamatan Kaligesing. Jarak tempuh Goa Seplawan dari kota Purworejo sekitar 20 km.
Selain Anda bisa menikmati keindahan pemandangan di Goa Seplawan, disini Anda juga bisa menikmati buah durian, dan buah manggis, karena kecamatan Kaligesing memang terkenal dengan sentranya buah durian dan buah manggis.
Wisata Budaya
Museum Tosan Aji
Selain wisata alam, Purworejo juga memiliki wisata budaya, diantaranya adalah Museuem Tosan Aji. Museum ini dalam berdirinya diprakarsai oleh Menteri Dalam Negeri Bpk. Soeparjdo Rustam dan di resmikan pada 13 April 1987 oleh Gubernur Jawa Tengah Bpk. Ismail.
Museum Tosan Aji Purworejo merupakan museum khusus yang hanya menyajikan satu jenis koleksi benda-benda pusaka yaitu Tosan Aji, namun pada perkembangannya Museum Tosan Aji tidak hanya menampilkan koleksi benda-benda pusaka saja, namun juga menampilkan berbagai koleksi Benda cagar budaya yang banyak ditemukan di wilayah Kabupaten Purworejo, baik pada masa prasejarah maupun pada masa klasik.
Koleksi pusaka yang dimiliki museum Tosan Aji lebih dari 1000 bilah, yang terdiri dari Keris, Pedang, Tombak,Kujang/kudi, Cundrik, Granggang yang berasal dari masa Kerajaan Pajajaran, Majapahit hingga sekarang, dan tersimpan pula benda-benda cagar budaya lainnya seperti Gamelan Kuno Kyai Cokronegoro, hadiah dari Sri Susuhunan Pakubuwono VI kepada Bupati Purworejo pertama “Cokronegoro I” serta beberapa Prasasti, Arca, Lingga, Yoni, Fragmen, Lumpang, Guci, Beliung, Batu Gong,Gerabah, Menhir, dan Fosil.
Bedug Pendowo
Wisata budaya yang lain yang bisa Anda kunjungi di purworejo adalah Bedug Pendowo, konon katanya bedug ini adalah bedug trerbesar yang ada di asia tenggara. Bedug ini terbuat dari pohon jati glondongan utuh tanpa sambungan.
Bedug memiliki ukuran panjang sekitar 282 cm garis tengah depan 194 cm garis tengah belakang 180 cm keliling bagian depan 601 cm keliling bagian belakang 564 cm dengan jumlah paku depan sebanyak 120 buah dan jumlah paku belakang 98 buah.
Bedug Pendowo ini kini masih kokoh berada di Masjid Darul Muttaqien yang tempatnya berada di dekat alun-alun kabupaten Purworejo.
Sebenarnya masih banyak lagi hal-hal yang perlu dikupas tentang apa yang ada di Kabupaten Purworejo, baik itu dari sisi kesenian dan juga budaya yang lain serta kuliner-kuliner khas dari Purworejo.
Namun pada kesempatan ini kiranya itu dulu yang bisa saya tulis, mudah-mudahan di lain waktu saya bisa menulis kembali tentang hal-hal lain yang ada di Purworejo dengan lebih lengkap tentunya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Kabupaten purworejo adalah salah satu Kabupaten yang ada di Jawa Tengah yang mempunyai brand "Purworejo Berirama". Kabupaten Purworejo Berdekatan dengan Kabupaten Kebumen, Kabupaten Wonosobo, Kapupaten Magelang dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kecamatan Di Purworejo
Purworejo memiliki 16 Kecamatan diantaranya : Kecamatan Purworejo, Kecamatan Kutoarjo, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Kaligesing, Kecamatan Loano, Kecamatan Bener, Kecamatan Grabag, Kecamatan Butuh, Kecamatan Kemiri, Kecamatan Bruno, Kecamatan Pituruh, Kecamatan Bagelen, Kecamatan Bayan, Kecamatan Gebang, Kecamatan Ngombol dan Kecamatan Banyuurip.
Kelurahan Di Purworejo
Kabupaten Purworwjo memiliki 25 kelurahan diantarannya : Purworejo, Kutoajo Baledono, Pangen Juru Tengah, Sindurjan, Sucen, Pangenrejo, Paduroso, Mudal, Semawung Kembaran, Bandung, Keseneng, Kledung Karangdalem, Kedung Sari, Cangkrep Kidul, Mranti, Doplang, Lugosobo, Kledung Kradenan, Tambak Rejo, Boro Kulon, Semawung Daleman, Katerban, Cangkrep Lor dan Kelurahan Bayem.
Wisata Alam
Bila Anda kebetulan datang ke kota Purworejo, Anda juga bisa mengunjunggi beberapa obyek wisata alam yang ada di purworejo. Beberapa tempat wisata yang patut Anda kunjungi adalah Pantai Jatimalang, Pantai Pasir Puncu dan juga Pantai Ketawang.
Selain wisata pantai, Anda juga bisa menggunjungi wisata alam yang lain yaitu Goa Seplawan. Goa Seplawan berada di Desa Donorejo Kecamatan Kaligesing. Jarak tempuh Goa Seplawan dari kota Purworejo sekitar 20 km.
Selain Anda bisa menikmati keindahan pemandangan di Goa Seplawan, disini Anda juga bisa menikmati buah durian, dan buah manggis, karena kecamatan Kaligesing memang terkenal dengan sentranya buah durian dan buah manggis.
Wisata Budaya
Museum Tosan Aji
Selain wisata alam, Purworejo juga memiliki wisata budaya, diantaranya adalah Museuem Tosan Aji. Museum ini dalam berdirinya diprakarsai oleh Menteri Dalam Negeri Bpk. Soeparjdo Rustam dan di resmikan pada 13 April 1987 oleh Gubernur Jawa Tengah Bpk. Ismail.
Museum Tosan Aji Purworejo merupakan museum khusus yang hanya menyajikan satu jenis koleksi benda-benda pusaka yaitu Tosan Aji, namun pada perkembangannya Museum Tosan Aji tidak hanya menampilkan koleksi benda-benda pusaka saja, namun juga menampilkan berbagai koleksi Benda cagar budaya yang banyak ditemukan di wilayah Kabupaten Purworejo, baik pada masa prasejarah maupun pada masa klasik.
Koleksi pusaka yang dimiliki museum Tosan Aji lebih dari 1000 bilah, yang terdiri dari Keris, Pedang, Tombak,Kujang/kudi, Cundrik, Granggang yang berasal dari masa Kerajaan Pajajaran, Majapahit hingga sekarang, dan tersimpan pula benda-benda cagar budaya lainnya seperti Gamelan Kuno Kyai Cokronegoro, hadiah dari Sri Susuhunan Pakubuwono VI kepada Bupati Purworejo pertama “Cokronegoro I” serta beberapa Prasasti, Arca, Lingga, Yoni, Fragmen, Lumpang, Guci, Beliung, Batu Gong,Gerabah, Menhir, dan Fosil.
Bedug Pendowo
Wisata budaya yang lain yang bisa Anda kunjungi di purworejo adalah Bedug Pendowo, konon katanya bedug ini adalah bedug trerbesar yang ada di asia tenggara. Bedug ini terbuat dari pohon jati glondongan utuh tanpa sambungan.
Bedug memiliki ukuran panjang sekitar 282 cm garis tengah depan 194 cm garis tengah belakang 180 cm keliling bagian depan 601 cm keliling bagian belakang 564 cm dengan jumlah paku depan sebanyak 120 buah dan jumlah paku belakang 98 buah.
Bedug Pendowo ini kini masih kokoh berada di Masjid Darul Muttaqien yang tempatnya berada di dekat alun-alun kabupaten Purworejo.
Sebenarnya masih banyak lagi hal-hal yang perlu dikupas tentang apa yang ada di Kabupaten Purworejo, baik itu dari sisi kesenian dan juga budaya yang lain serta kuliner-kuliner khas dari Purworejo.
Namun pada kesempatan ini kiranya itu dulu yang bisa saya tulis, mudah-mudahan di lain waktu saya bisa menulis kembali tentang hal-hal lain yang ada di Purworejo dengan lebih lengkap tentunya. Terima kasih, semoga bermanfaat.
Ada pertanyaan?
Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain