Tehnik Cara Mencangkok Pohon Buah
Diupdate
oleh
Mr. G
--
Mencangkok sama halnya dengan setek, namun nutrisi yang didapat bibit cangkok berasal dari induknya. Setelah batang yang dicangkok mulai berakar barulah dipisahkan dari induknya. Bila ingin mencangkok sebaiknya pilih pohn induk yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, serta pohon telah berbuah setidaknya sebanyak tiga kali.
Cara mencangkok sebaiknya pilihlah induk yang tampak kuat, subur, dan tidak terserang hama penyakit. Cabang untuk cangkok dipilih yang berukuran sebesar pensil, berwarna cokelat muda dan kulitnya halus. Bentuk cabang tegap lurus, pajangnya sekitar 20-30 cm. Cabang tersebut memiliki daun yang banyak dan sedah pernah berbuah.
Silahkan baca juga : Tehnik Pembuatan Bibit Okulasi dan Sambungan
Berikut ini tiga langkah cara mencangkok.
1. Pilih cabang tanaman yang akan dicangkok. Buat keratan melingkar pada kulit kayunya dengan jarak 2-3 cm. Kupas kulit kayu yang sudah dikerat, lalu bersihkan kambiumnya yang tampak seperti lendir . Caranya kerik lendir tersebut dengan punggung pisau, biarkan beberapa saat hingga kering.
2. Bungkus luka dengan media lembab berupa tanah dicampur dengan pupuk kandang yang telah jadi. Media lain yang dapat digunakan adalah moss basah. Hancurkan kertas koran lembab, atau serabut kelapa. Kemudian media dibungkus dengan plastik. Ikat bagian bawah dan atas dengan tali supaya media tidak lepas dan lembab.
3. Potong cangkokan apabila sudah terlihat banyak akar yang keluar dari bungkusan, yaitu sekitar 1-3 bulan setelah pencangkokan. Pemotongan dilakukan sekitar 2 cm dibawah cangkokan dengan menggunakan gergaji. daun pada cangkokan bila perlu dikurangi untuk mencegah penguapan yang berlebihan. Cangkokan yang telah dipotong siap untu ditanam, tetapi sebaiknya diberi naungan.
Benih/bibit adalah adalah modal dasar dalam berkebun untuk buah-buahan unggul. kesalahan dalam memilih bibit akan sulit memperoleh hasil yang baik, walaupun dikelola dengan sempurnya. oleh karena itu usahakan untuk memilih benih yang benar-benar baik bila akan melakukan pencangkokan.
Demikian cara mencangkok pohon buah-buahan yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk semua.
Cara mencangkok sebaiknya pilihlah induk yang tampak kuat, subur, dan tidak terserang hama penyakit. Cabang untuk cangkok dipilih yang berukuran sebesar pensil, berwarna cokelat muda dan kulitnya halus. Bentuk cabang tegap lurus, pajangnya sekitar 20-30 cm. Cabang tersebut memiliki daun yang banyak dan sedah pernah berbuah.
Silahkan baca juga : Tehnik Pembuatan Bibit Okulasi dan Sambungan
Berikut ini tiga langkah cara mencangkok.
1. Pilih cabang tanaman yang akan dicangkok. Buat keratan melingkar pada kulit kayunya dengan jarak 2-3 cm. Kupas kulit kayu yang sudah dikerat, lalu bersihkan kambiumnya yang tampak seperti lendir . Caranya kerik lendir tersebut dengan punggung pisau, biarkan beberapa saat hingga kering.
2. Bungkus luka dengan media lembab berupa tanah dicampur dengan pupuk kandang yang telah jadi. Media lain yang dapat digunakan adalah moss basah. Hancurkan kertas koran lembab, atau serabut kelapa. Kemudian media dibungkus dengan plastik. Ikat bagian bawah dan atas dengan tali supaya media tidak lepas dan lembab.
3. Potong cangkokan apabila sudah terlihat banyak akar yang keluar dari bungkusan, yaitu sekitar 1-3 bulan setelah pencangkokan. Pemotongan dilakukan sekitar 2 cm dibawah cangkokan dengan menggunakan gergaji. daun pada cangkokan bila perlu dikurangi untuk mencegah penguapan yang berlebihan. Cangkokan yang telah dipotong siap untu ditanam, tetapi sebaiknya diberi naungan.
Benih/bibit adalah adalah modal dasar dalam berkebun untuk buah-buahan unggul. kesalahan dalam memilih bibit akan sulit memperoleh hasil yang baik, walaupun dikelola dengan sempurnya. oleh karena itu usahakan untuk memilih benih yang benar-benar baik bila akan melakukan pencangkokan.
Demikian cara mencangkok pohon buah-buahan yang bisa saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk semua.
Ada pertanyaan?
Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain