Mengenal Manfaat Pohon Aren Atau Enau
Diupdate
oleh
Mr. G
--
Mengenal Manfaat Pohon Aren Atau Enau. Aren atau Enau (Arenga pinnata) adalah palma yang sangat penting Selain pohon kelapa (nyiur) karena merupakan tanaman serba guna. Tumbuhan ini terkenal dengan berbagai nama seperti, nau, hanau, peluluk, biluluk, kabung, juk atau ijuk (sumatera dan semenanjung melayu), akol, akel, akere, inru, indu (bahasa di sulawesi); moka, tuwa, tuwak (di Nusa Tenggara) kalau di jawa Aren.
Bangsa belanda menggenalnya dengan nama arenplm atau zuikerpalm dan bangsa jerman menyebutnya dengan nama zuckerpalme dalam bahasa Inggris disebut sugar palm atau Gomuti palm. dan masih bayak lagi, setip daerah ataupun setiap negara tentunya mempunyai nama sendiri tentang pohon aren ini
Pohon aren atau enau ini mudah tumbuh . Pohon aren memiliki asal usul dari wilayah Asia tropis, enau diketahui menyebar alami mulai dari India timur di sebelah barat, hingga sejauh Malaysia, Indonesia, dan Filipina di sebelah timur. Di Indonesia, enau tumbuh liar atau ditanam, sampai ketinggian 1.400 mdpl Biasanya pohon aren banyak tumbuh di lereng-lereng atau tebing sungai. Di daerah jawa pohon aren banyak tumbuh di daerah pegunungan.
Pohon aren yang besar dan tinggi, dapat mencapai 25 m. Berdiameter hingga 65 cm, batang pokoknya kukuh dan pada bagian atas diselimuti oleh serabut berwarna hitam yang dikenal sebagai ijuk, injuk, juk atau duk. Ijuk sebenarnya adalah bagian dari pelepah daun yang menyelubungi batang.
Pohon aren atau enau menghasilkan banyak hal, yang menjadikannya populer sebagai tanaman yang serbaguna, terutama sebagai penghasil gula. Dari satu pohon aren bisa menghasilkan beberapa jenis komoditas, terutama sebagai penghasil gula :
Berikut beberapa manfaat yang dapat diambil dari pohon aren :
1. Batang : Batang pohon aren mengayu di sebelah luar dan agak lunak berserabut di bagian dalam atau empulurnya. Kayunya yang keras ini bisa dipergunakan sebagai papan, kasau atau dibuat menjadi tongkat, bagi para petani biasanya juga dibuat untuk gagang cangkul.Batang yang dibelah memanjang dan dibuang empulurnya bisa juga digunakan sebagai talang atau saluran air.
2. Empulur/gumbarnya : Bagian dalmnya dapat ditumbuk untuk diolah agar dapat menghasilkan sagu, meski kualitasnya masih kalah oleh sagu rumbia.Dari empulur/gumburnya dapat diambil sari patinya untuk dibuat makanan terutama sebagai bahan bihun (mie putih)
3. Daun : Sebagaimana nipah dan rumbia, daun pohon aren juga biasa digunakan sebagai bahan atap rumah rakyat. Pucuk daunnya yang masih kuncup (janur) juga dipergunakan sebagai daun rokok, yang dikenal pasar sebagai daun kawung. Lembar-lembar daunnya di Jawa Barat biasa digunakan sebagai pembungkus barang dagangan, misalnya gula aren atau buah durian. Lembar-lembar daun ini pun kerap dipintal menjadi tali, sementara dari lidinya dihasilkan barang anyaman sederhana dan sapu lidi.
4. Ijuk : Seperti halnya daun, ijuk dari pohon aren pun dipintal menjadi tali. Meski agak kaku, tali ijuk ini cukup kuat, awet dan tahan digunakan di air laut. Ijuk dapat pula digunakan sebagai bahan atap rumah, pembuat sikat dan sapu ijuk. Dari pelepah dan tangkai daunnya, setelah diolah, dihasilkan serat yang kuat dan tahan lama untuk dijadikan benang, tali pancing dan senar gitar Batak.
5. Buah : Buah pohon aren atau lebih terkenalnya sering disebut kolang-kaling, Meskipun getahnya amat gatal, Kolang-kaling disukai sebagai campuran es, manisan atau dimasak sebagai kolak. Teristimewa sebagai hidangan berbuka puasa di bulan Ramadhan. Mengenai kolang-kaling
6. Bungga : Dari bungga pohon aren inilah yang dapat menghasilkan nira yang kemudian setelah diolah dapat menghasilkan gula aren, mungkin sebagian dari anda pernah membeli gula aren ataupun pernah mengkonsumsinya, karena gula aren bisa digunakan untuk pemanis masakan.
Masih banyak lagi tentunya mengenai pohon aren dan manfaatnya, tapi sampai disini dulu tulisan saya, nanti akan saya sambung lagi mengenai, cara budidaya pohon aren, cara mengolah buah aren sehingga menjadi kolang-kaling, dan yang perlu anda ketahui bagaimana cara menyadap bunga aren sehingga menghasilkan nira sampai menjadi gula aren. Semoga tulisan saya ini bisa bermanfaat dan membuat anda lebi mengenal tumbuhan yang ada di negeri kita ini.
Pohon aren atau enau ini mudah tumbuh . Pohon aren memiliki asal usul dari wilayah Asia tropis, enau diketahui menyebar alami mulai dari India timur di sebelah barat, hingga sejauh Malaysia, Indonesia, dan Filipina di sebelah timur. Di Indonesia, enau tumbuh liar atau ditanam, sampai ketinggian 1.400 mdpl Biasanya pohon aren banyak tumbuh di lereng-lereng atau tebing sungai. Di daerah jawa pohon aren banyak tumbuh di daerah pegunungan.
Pohon aren yang besar dan tinggi, dapat mencapai 25 m. Berdiameter hingga 65 cm, batang pokoknya kukuh dan pada bagian atas diselimuti oleh serabut berwarna hitam yang dikenal sebagai ijuk, injuk, juk atau duk. Ijuk sebenarnya adalah bagian dari pelepah daun yang menyelubungi batang.
Pohon aren atau enau menghasilkan banyak hal, yang menjadikannya populer sebagai tanaman yang serbaguna, terutama sebagai penghasil gula. Dari satu pohon aren bisa menghasilkan beberapa jenis komoditas, terutama sebagai penghasil gula :
Berikut beberapa manfaat yang dapat diambil dari pohon aren :
1. Batang : Batang pohon aren mengayu di sebelah luar dan agak lunak berserabut di bagian dalam atau empulurnya. Kayunya yang keras ini bisa dipergunakan sebagai papan, kasau atau dibuat menjadi tongkat, bagi para petani biasanya juga dibuat untuk gagang cangkul.Batang yang dibelah memanjang dan dibuang empulurnya bisa juga digunakan sebagai talang atau saluran air.
2. Empulur/gumbarnya : Bagian dalmnya dapat ditumbuk untuk diolah agar dapat menghasilkan sagu, meski kualitasnya masih kalah oleh sagu rumbia.Dari empulur/gumburnya dapat diambil sari patinya untuk dibuat makanan terutama sebagai bahan bihun (mie putih)
3. Daun : Sebagaimana nipah dan rumbia, daun pohon aren juga biasa digunakan sebagai bahan atap rumah rakyat. Pucuk daunnya yang masih kuncup (janur) juga dipergunakan sebagai daun rokok, yang dikenal pasar sebagai daun kawung. Lembar-lembar daunnya di Jawa Barat biasa digunakan sebagai pembungkus barang dagangan, misalnya gula aren atau buah durian. Lembar-lembar daun ini pun kerap dipintal menjadi tali, sementara dari lidinya dihasilkan barang anyaman sederhana dan sapu lidi.
4. Ijuk : Seperti halnya daun, ijuk dari pohon aren pun dipintal menjadi tali. Meski agak kaku, tali ijuk ini cukup kuat, awet dan tahan digunakan di air laut. Ijuk dapat pula digunakan sebagai bahan atap rumah, pembuat sikat dan sapu ijuk. Dari pelepah dan tangkai daunnya, setelah diolah, dihasilkan serat yang kuat dan tahan lama untuk dijadikan benang, tali pancing dan senar gitar Batak.
5. Buah : Buah pohon aren atau lebih terkenalnya sering disebut kolang-kaling, Meskipun getahnya amat gatal, Kolang-kaling disukai sebagai campuran es, manisan atau dimasak sebagai kolak. Teristimewa sebagai hidangan berbuka puasa di bulan Ramadhan. Mengenai kolang-kaling
6. Bungga : Dari bungga pohon aren inilah yang dapat menghasilkan nira yang kemudian setelah diolah dapat menghasilkan gula aren, mungkin sebagian dari anda pernah membeli gula aren ataupun pernah mengkonsumsinya, karena gula aren bisa digunakan untuk pemanis masakan.
Masih banyak lagi tentunya mengenai pohon aren dan manfaatnya, tapi sampai disini dulu tulisan saya, nanti akan saya sambung lagi mengenai, cara budidaya pohon aren, cara mengolah buah aren sehingga menjadi kolang-kaling, dan yang perlu anda ketahui bagaimana cara menyadap bunga aren sehingga menghasilkan nira sampai menjadi gula aren. Semoga tulisan saya ini bisa bermanfaat dan membuat anda lebi mengenal tumbuhan yang ada di negeri kita ini.
Ada pertanyaan?
Diskusikan dengan penulis atau pengguna lain